Wednesday, October 1, 2014

PENULISAN 2

SOAL :

2. A. Jelaskan Macam-macam layanan informasi dan layanan keamanan

- Layanan Telematika di bidang informasi



Macam-macam layanan informasi ada 4, yaitu
1. BIDANG PENGEMBANGAN PRIBADI


Suatu kegiatan pemberian informasi tentang tugas-tugas perkembangan yang berkaitan dengan kemampuan dan perkembangan pribadi individu ( peserta didik). Perkembangan pribadi berupa sikap belajar disekolah. Seperti kepatuhan terhadap tata tertib disekolah mulai dari seragam, masuk kelas, kebersihan kelas, dll.
Meliputi kegiatan pemberian informasi tentang :

1. Tugas - tugas perkembangan kemampuan dan perkembangan pribadi
2. Perlunya pengembangan sikap dalam keimanan Tuhan YME
3. Usaha yang dapat dilakukan dengan mengenal bakat, minat serta bentuk-bentuk penyalura dan pengembangan. 
 4. Perlunya hidup sehat dan upaya pelaksanaan.

2. BIDANG PENGEMBANGAN SOSIAL

      Suatu layanan yang diberikan kepada individu dengan tujuan pemantapan kemampuan, bertingkah laku dan berhubungan sosial.
Layanan informasi dalam bidang bimbingan sosial, meliputi: 
1. Tugas perkembangan  masa remaja  tentang pembangunan hubungan sosial
2. Cara bertingkah laku yang sopan dan santun
3. Tata krama pergaulan dengan teman sebaya 
4. Hak dan kewajiban warga negara



3.BIDANG PENGEMBANGAN KEGIATAN BELAJAR

Suatu layanan info yang diberikan untuk pemantapan sikap, dan kebiasaan belajar yang efektif dan efisien serta produktif, baik dalam mencari informasi dari berbagai sumber belajar, bersikap terhadap guru, mengembangkan keterampilan belajar, mengerjakan tugas-tugas pelajaran dan menjalani program penilaian hasil belajar.
Pengembangan kegiatan belajar meliputi: 
1. Tugas-tugas perkembangan masa remaja berkenaan dengan pengembangan diri, ketrampilan, ilmu pengetahuan, teknologi dan kesenian.
2. Perlunya pengembangan sikap dan kebiasaan belajar yang baik , aktif dan terprogram, baik belajar mandiri  maupun kelompok.
3. Cara belajar di perpustakaan , meringkas buku , membuat catatan dan mengulang pelajaran 
4. pengajaran perbaikan dan pengayaan.



4. BIDANG PENGEMBANGAN PERSIAPAN KARIR



Suatu layanan pemantapan  informasi karir pada  peserta didik untuk mempersiapkan diri dalam merencakan, dan memilih karir yang sesuai dengan bakat, minat dan kemampuan yang dimiliki individu.
Layanan informasi marupakan salah satu jenis layanan dalam bimbingan konseling di sekolah yang amat penting guna membantu siswa agar dapat terhindar dari berbagai masalah yang dapat mengganggu terhadap pencapaian perkembangan siswa, baik yang berhubungan dengan diri pribadi, sosial, belajar ataupun kariernya., Melalui layanan informasi diharapkan para siswa dapat menerima dan memahami berbagai informasi, yang dapat dipergunakan sebagai bahan pertimbangan dalam pengambilan keputusan untuk kepentingan siswa itu sendiri
Kesulitan-kesulitan untuk mengambil keputusan karier akan dapat dihindari manakala siswa memiliki sejumlah informasi yang memadai tentang hal-hal yang berhubungan dengan dunia kariernya. Untuk itulah, mereka seyogyanya dapat dibimbing guna memperoleh pemahaman yang memadai tentang berbagai kondisi dan karakteristik dirinya, baik tentang bakat, minat, cita-cita, berbagai kekuatan serta kelemahan yang ada dalam dirinya. Dalam hal ini, tentunya tidak cukup hanya sekedar memahami diri. Namun juga harus disertai dengan pemahaman akan kondisi yang ada dilingkungannya, seperti kondisi sosio-kultural, pasar kerja, persyaratan, jenis dan prospek pekerjaan, serta hal-hal lainnya yang bertautan dengan dunia kerja. Sehingga pada gilirannya siswa dapat mengambil keputusan yang terbaik tentang kepastian rencana karier yang akan ditempuhnya kelak.

  - Layanan Telematika di bidang Keamanan.



Layanan ini menyediakan fasilitas untuk memantau dan memberikan informasi bila ada sesuatu yang berjalan tidak seharusnya. Layanan ini dapat mengurangi tingkat pencurian dan kejahatan.
Contohnya :
1. Emergency rescue with 911
2. Car location tracing (thief-proof)
3. Mengguakan fire wall atau anti virus




2. B. Jelaskan dan Gambarkan layanan context aware dan event base serta perbaikan layanan sumbernya .


- Layanan Context aware 
Context-Awareness  merupakan kemampuan layanan network untuk mengetahui berbagai konteks, yaitu kumpulan parameter yang relevan dari pengguna (User) dan pengguna network itu, serta memberikan layanan yang sesuai dengan parameter-parameter itu. Beberapa konteks yang dapat digunakan yaitu data dasar user, lokasi user, berbagai preferensi user, jenis dan kemampuan terminal yang digunakan user.
Singkatnya, Context-Awareness adalah kemampuan sebuah sistem untuk memahami si user, network, lingkungan, dan dengan demikian melakukan adaptasi yang dinamis sesuai kebutuhan.
Karakteristik dari user, network, lingkungan itu disebut konteks. Namun informasi konteks itu sendiri menjadi kompleks dan heterogen sesuai jenis layanan yang akan didukung. Makan context awareness menjadi masalah yang besar dan menarik dalam pengembangan aplikasi, khususnya mobile, untuk beberapa tahun kedepan.
Berbeda dengan Konventional Computing atau Komputasi Konvensioanal, Context aware tidak hanya menitik beratkan perhatian pada satu buah objek yang menjadi fokus utama dari proses tersebut tetapi juga pada aspek disekitar objek tersebut. Sebagai contoh apabila komputasi konvensional dirancang untuk mengindentifikasi siapa orang yang sedang berdiri disuatu titik kordinat tertentu maka komputer akan memandang orang tersebut sebagai sebuah objek tunggal dengan berbagai atributnya, misalnya nomor pegawai, tinggi badan, berat badan, dan sebagainya.
Namun Context aware tidak hanya mengarahkan fokusnya pada objek manusia tersebut, tetapi juga pada apa yang sedang dia lakukan, dimana dia berada, pukul berapa dia tiba dan sebagainya.

-Layanan Event base  
 Distributed event-based systems (disingkat sebagai DEBS, dalam bahasa Indonesia berarti sistem berbasiskan distribusi kejadian) adalah sistem terdiri dari komponen fungsional terdistribusi yang berinteraksi melalui peristiwa. Peristiwa adalah kejadian yang terjadi pada sistem atau lingkungan di mana komponen berada. DEBS menggunakan skema interaksi yang menyediakan komunikasi antara
produsen dan konsumen. Produsen adalah komponen yang menghasilkan kejadian. Pelanggan adalah komponen yang mengkonsumsi peristiwa. Seorang pelanggan dapat mengungkapkan minat dalam peristiwa yang diberikan melalui langganan. Seorang pelanggan akan mengetahui semua peristiwa yang diterbitkan dalam sistem atau lingkungan yang sesuai dengan konsumsinya.
( sumber : http://niccfrostcaster.blogspot.com/2012/10/context-awareness-event-based.html )

-Layanan Perbaikan Sumber
1.      Telematika untuk mempersatukan bangsa dan memberdayakan masyarakat
2.      Telematika dalam masyarakat untuk masyarakat
3.      Infrastruktur Informasi Nasional
4.      Sektor swasta dan iklim usaha

(sumber : http://riasetia.blogspot.com/2013/10/penulisan-3-pengantar-telematika.html

Nama : Ayub Fikri Ghazali
Kelas : 4ka41
npm : 11111340






 
 


No comments:

Post a Comment